Catatan Akhir Tahun Golkar NTT : MLL Yang Tak Pernah Lelah Urus Aksi Kemanusiaan
Kalender tahun 2021 tinggal menunggu jam untuk segera diganti. Tualang panjang 365 hari di tahun 2021 akan segera berakhir. Sebagai sebuah partai besar, Golkar NTT telah banyak menoreh aksi humanis, mengukir prestasi, merengkuh simpati dan mewarnai sejarah politik di NTT.
Capaian itu galibnya merupakan pengejawantahan hakikat Golkar sebagai sebuah partai. Partai yang kehadiran dan keberadaannya semata-mata untuk menyuarakan kepentingan publik. Beberapa capaian itu dikemas menjadi catatan akhir tahun Tim Media Partai Golkar NTT sebagai wujud pertanggungjawaban moral dan politik untuk masyarakat NTT.
LATAR belakangnya aktivis mahasiswa. Semangat juangnya kuat dalam balutan semangat “Pro Ecclesia Et Patria” (manunggal dengan umat terlibat dengan rakyat). Balutan spirit itu lugas terungkap menjadi roh pergerakannya di mana pun termasuk dalam karya-karya politiknya.
Sosok satu ini adalah Emanuel Melkiades Laka Lena. Akrab disapa Abang MLL oleh kalangan milenial di sekitarnya, ia kini adalah Ketua DPD 1 Partai Golkar Nusa Tenggara Timur, yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI.
Perlu dicatat pula! Abang MLL sejatinya tak hanya terbentuk dari semangat “Pro Ecclesia Et Patria”. Sejatinya capaiannya kini juga berkat gaya selancar lenturnya yang digenapkan prinsip juang: “segala situasi sedapat mungkin diolah menjadi berharga!”
Aksi MLL di lapangan sangat luar biasa.
Kehadirannya senantiasa dirindu. Itu karena MLL dikenal sebagai politisi muda bertangan hangat. Berbagai interaksi dan sentuhannya terasa mampu mendekatkan masyarakat dengan pemerintah.
Tidak sedikit program-programnya yang didaratkan ke masyarakat baik itu dalam kapasitasnya sebagai pimpinan Komisi IX maupun melalui Partai Golkar NTT yang dinakhodainya.
Sebut misalnya vaksinasi yang difasilitasi Golkar NTT. Aksi vaksinasi di bawah koordinasi Yellow Clinic Partai Golkar NTT, terlaksana secara simultan di seluruh wilayah NTT.
Kontribusinya tidak main main. Tercatat menyumbang kurang lebih 200 ribu dosis vaksin, juga 260 ribu rapid test antigen kerja sama dengan Kemenkes secara gratis.
Tidak hanya itu. MLL pun berhasil memperjuangkan hadirnya RSUP Manulai di Kota Kupang yang akan menjadi rumah sakit rujukan dengan pelayanan prima. Rumah sakit pemerintah pusat ini rencananya diresmikan tahun 2022. Anggaran baik gedung maupun alat kesehatannya tidak main-main, lebih dari 500 miliar.
Ada lagi 15 Puskesmas Pratama dengan anggaran masing-masing Rp 15-an miliar. Kesemuanya itu diperjuangkan MLL dalam kemiteraannya dengan Kementerian Kesehatan RI.
Tahun 2022 nanti akan dibangun juga sejumlah Rumah Sakit Pratama masing-masing menelan anggaran sekitar Rp 60 miliar.
Rencananya RS Pratama ini akan dibangun di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Ende dan Kabupaten Manggarai.
Selain itu, bersama Kementerian Ketenagakerjaan, MLL berhasil menghadirkan pembangunan 8 BLK komunitas baik gedung maupun alat. Juga pelatihan gratis selama dua tahun masing masing Rp 1 miliar dan dukungan BLK pusat yang ditempatkan di NTT.
Juga dukungan dana pusat untuk pembangunan dan bantuan alat kesehatan untuk RSUD dan puskemas se-NTT.
Belum lagi bantuan dukungan penanganan covid bagi RS swasta dan klinik se-NTT.
Ada pula 75 Kelompok Tenaga Kerja Mandiri Pemula Ultra Mikro (TKM UM) yang memperoleh dana Rp 1,8 M.
Masih banyak karya-karya kemanusiaan dari seorang Melki Laka Lena. Mantan Sekjen PP PMKRI ini juga dalam kemiteraannya bersama balai pengawasan obat dan makan (BPOM), banyak mengedukasi masyarakat pelaku usaha khususnya pelaku UMKM.
Pandemi dan Seroja
Ketika rakyat merana akibat pandemi Covid-19, MLL tidak tinggal diam. Bersama barisan kader Beringin NTT melalui berbagai dialog secara virtual menghasilkan berbagai terobosan menyentuh kebutuhan rakyat.
Terobosan itu terlahir dari ide-ide kreatif yang dijadikan rakyat sebagai panduan. Contohnya, melalui sayembara menulis singkat bertema “Rakyat Menulis Golkar Mendengar”. Juga sayembara video pendek bertema: “Rakyat Bicara Golkar Mendengar”.
Kesemuanya adalah kegiatan nyata yang digerakkan untuk menolong rakyat NTT. Ada lagi delapan program strategis yang adalah cara MLL mendorong setiap kadernya berpartisipasi aktif membantu rakyat yang tengah terpuruk secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Begitu pula menyusul terjangan badai seroja yang meluluhlantakkan rumah penduduk, fasilitas umum, lahan pertanian, bahkan menelan korban jiwa, MLL tidak hanya bersedih. Menghadapi situasi ini, nurani MLL terpanggil. Ia dengan segera bersama barisan kader Beringin NTT bahu membahu menolong rakyat yang paling parah terdampak, menyiapkan dapur umum untuk kebutuhan listrik, internet, dan makanan siap saji secara gratis, sembako, dan bahan bangunan.
Usai pertolongan emergensi, MLL dengan jaringan nasionalnya menggerakkan bantuan kemanusiaan dari luar NTT. Ada yang tersedia dalam dana tunai, bahan bangunan, genset, peralatan dapur, dan masih banyak lagi.
Semua bantuan didistribusikan secara langsung ke rumah-rumah penduduk yang terdampak badai seroja melalui kader-kadernya di semua tingkatan.
Layak dicatat, MLL adalah sosok yang tak pernah lelah mengurusi berbagai aksi kemanusiaan. (Alberto Tatibun/tmpg)
