Kerjasama Kemenkes dan Pimpinan Komisi IX, Fasilitasi 1.100 Dosis Vaksin Untuk Warga Kota Kupang
Kupang, MITC – Pelaksanaan vaksininasi dosis pertama kerja sama Kementerian Kesehatan dan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang diselenggarakan di Paroki Sta. Maria Assumpta, Kota Kupang Nusa Tenggara Timur, Kamis (25/8/2021) mendapat sambutan hangat dari masyarakat.
Vaksinasi yang difasilitasi Melki Laka Lena ini berkoordinasi dengan pihak Gereja Assumpta melayani vaksin pertama bagi 1.000 orang. Janis vaksin yang digunakan adalah vaksin sinovac.
Antusiasme dan partisipasi warga dalam kegiatan vaksinasi ini sangat tinggi. Sudah sejak pukul 06.00 Wita warga yang mendapat giliran pada sesi pertama mulai berdatangan di Aula Paroki itu.
Mereka diterima petugas dari pihak Paroki Assumpta juga tim Melki Laka Lena di pintu masuk aula paroki. Satu persatu mereka mendaftar kembali dan menjalani tes suhu lalu diarahkan menempati kursi yang diatur di dalam aula sesuai protokol kesehatan.
Sambil mempersiapkan proses vaksinasi, semua peserta mengikuti acara pembukaan bersama tim Kemenkes dan paramedis sekaligus sosialisasi kesehatan yang disampaikan Melki Laka Lena secara virtual dari Jakarta.
Usai mengikuti sosialisasi, peserta vaksin mulai dipanggil satu persatu sesuai tahapan vaksin hingga selesai.
Sokan Teibang, warga Bakunase Kota Kupang, salah satu peserta vaksin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih tak terhingga kepada pihak Kementerian Kesehatan, juga Komisi IX DPR RI terkhusus Melki Laka Lena, yang telah menginisiasi vaksin massal bersama Kemenkes di NTT.
“Sebagai warga Kota Kupang kami berterima kasih kepada Tim Kemenkes, Pak Melki Laka Lena, juga Dinkes Provinsi NTT bersama paramedis dan dokter yang hari ini memberikan pelayanan vaksin dosis pertama. Semoga kerja sama yang baik ini juga terus berlanjut hingga semua masyarakat NTT umumnya dan Kota Kupang khususnya bisa keluar dari pandemi ini,” kata Teibang kepada teras-ntt.com.
Pada tempat yang sama Administrator Kesehatan Kemenkes RI, dr. Alfarizi, menyampaikan,bahwa kegiatan vaksinasi massal dilakukan untuk mengejar percepatan herd immunity sesuai arahan Presiden Jokowi.
“Presiden Jokowi terus mendorong beberapa provinsi dan kabupaten/kota bekerja sama dengan Kemenkes dan Komisi IX, juga dinas kesehatan provinsi dan kabupaten kota mempercepat cakupan vaksinasi. Hari ini yang terdaftar 1.100 orang dan semuanya akan dilayani dosis pertama. Untuk dosis kedua nanti akan mendapat pelayanan pada puskesmas masing-masing,” kata koordinator tim Kemenkes ini. *(Tim)
