Namanya Muncul Sebagai Bacawagub Golkar, Nita Blegur Warisi Bakat Politik Sang Ayah
Kupang, MITC – Buah jatuh tidak jauh dari pohon. Pepatah ini cocok untuk Nita Blegur. Bakat dan kiprah ayahnya, John Th. Blegur, di panggung politik diwariskan dengan baik kepada pemilik nama lengkap Aksa Yuniorita Blegur.
Sejak masih di bangku SMA, Nita sudah kenal dunia politik. Itu karena ayahnya Jhon Blegur adalah politisi kawakan di Alor yang sudah aktif di panggung politik hingga usia senja.
Sebagai anak bungsu dari tujuh bersaudara membuatnya sangat dekat dengan sang ayah ketika sang ayah menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Alor.
Di banyak kesempatan kegiatan ayahnya, putri bungsu yang kini dijaring Golkar NTT sebagai salah satu bakal calon Wakil Gubernur NTT ini selalu hadir. Dia memperhatikan, mengamati dan belajar dari ayahnya lika liku dunia politik. Tak aneh, dunia dan panggung politik sudah diakrabinya sejak masih mengenak seragam putih abu-abu tahun 2001.
Kemampuan yang mumpuni ditambah pengalaman bersama ayahnya membuat wanita berkulit putih ini familiar dan enjoy terjun di berbagai organisasi. Dia aktif di OSIS, Sanggar Tari Velabolo, juga sebagai anggota pemuda gereja.
Berbagai prestasi terus diraihnya hingga tahun 2004 Nita dipercayakan mewakili Indonesia mengikuti London International Science Forum di Inggris.
Kader Golkar generasi milenial ini juga menggagas dan bersama keluarga pernah membuat gerakan 1000 pasang sepatu dan kaos kaki untuk anak-anak sekolah di Alor tahun 2015 lalu.
”Saya menjadi simpatisan Partai Golkar sejak mempunyai hak memilih, karena mengikuti jejak bapak yang adalah politisi senior Golkar di Alor. Saya mulai aktif politik di Golkar sejak tahun 2018,” kata Nita.
Selepas SMA Nita meninggalkan aktifitas politiknya sementara bersama sang ayah dan melanjutkan kuliah pada Fakultas Hukum Universitas Pendidikan Nasional Denpasar (Undiknas University) hingga selesai. Selama kuliah dia juga aktif di Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan menjadi Ketua Forum Diskusi Mahasiswa Fakultas Hukum Undiknas.
Setelah sukses menyelesaikan studi S1, Nita kembali ke NTT dan bergabung dengan Partai Golkar NTT hingga diusung menjadi Caleg DPRD Propinsi Dapil NTT Daerah Pemilihan 6, Nomor urut 7 pada Pileg 2019 lalu.
Di Golkar NTT Nita dipercayakan sebagai Wakil Sekretaris Bidang Perempuan exofficio Sekretaris KPPG Propinsi NTT, dan juga sebagai Direktur Eksekutif Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG ) Propinsi NTT.
”Sebagai anak seorang politikus, melihat karya dan kiprah bapak di Alor mempunyai pengaruh sangat besar. Ini sebagai dasar bagi saya untuk terjun ke dunia politik bersama Golkar,” tandasnya.
Anak bungsu dari 7 bersaudara ini menjadikan politik sebagai sesuatu yang luhur. “Politik memiliki cara yang baik dan mempunyai dampak yang sangat besar untuk memperjuangkan kemajuan rakyat dan daerah. Dan politik adalah jalan yang sangat baik untuk seseorang terutama saya, agar bisa berkarya melayani banyak orang khususnya membangun rakyat dan daerah,” kata Nita.
Bergabung di Golkar, kata Nita, sangat membanggakan. “Saya merasa bersyukur dan berterima kasih atas apresiasi yang diberikan, dan juga melihat bahwa Partai Golkar NTT memperhatikan kinerja tiap kadernya, bahkan sampai ke kader milenial dan perempuan. Saya juga merasa tertantang, karena penjaringan ini diikuti dengan tanggung jawab yang besar, juga tuntutan bagi kami untuk meningkatkan kualitas, baik dalam partai, terlebih dalam lingkup yang lebih luas terutama masyarakat NTT,” ujar Nita.
Dijaring sebagai salah satu bakal calon Wakil Gubernur NTT, Nita memberi apresiasi yang tinggi kepada Partai Golkar NTT.
“Saya merasa lewat penjaringan ini, Golkar NTT dalam hal ini Pak Melki Laka Lena (Ketua DPD I Golkar NTT, Red) sedang mempersiapkan kader-kader Golkar bahkan kader-kader pemimpin NTT di masa depan. Beliau adalah seorang yang visioner,” tutup Nita seperti dilansir dari terasntt.com