Jambore Kesehatan Menjadi Akhir Cerita Manis UPKM/CD Bethesda YAKKUM di Sumba Timur
Waingapu, MITC – UPKM/CD Bethesda YAKKUM mengadakan Jambore Kesehatan bagi mitranya. Jambore Kesehatan kali ini mengusung thema “Memastikan Keberlanjutan Sistem Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas Berbasis Potensi Lokal di Alor, Malaka, dan Sumba Timur”, yang dilaksanakan serentak di 3 kabupaten pada tanggal 20-21 April 2021, secara offline dan online. Pelakasanaan secara Offline di Area Sumba Timur dilangsungkan di Hotel Padadita Beach, dengan jumlah peserta 30 orang yakni, Kepala Desa mitra, Perwakilan Puskesmas, Perwakilan Dinas Kesehatan, Perwakilan Tim Kesehatan Desa (TKD) dan Perwakilan Tim Salt.
Dalam sambutan sekaligus penyampaian alur kegiatan oleh Ibu Astantry T.A. Djama selaku Area Manager CD Bethesda Sumba Timur menyampaiakan, UPKM/CD Bethesda YAKKUM sebagai lembaga yang bergerak dalam isu pelayanan kesehatan primer, dalam hampir 6 tahun ini melaksanakan Peningkatan Peran Masyarakat dan Stakeholder untuk Mewujudkan Sistem Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak serta Penanggulangan Penyakit Menular yang Berkualitas di NTT khususnya di Sumba Timur tahun 2015-2017 dan dilanjutkan program Peningkatan Peran Masyarakat Sipil untuk Mencapai Sistem Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas di Kabupaten Sumba Timur tahun 2018-2021. Dua program ini berfokus pada menumbuhkan inisiatif kesehatan dan dukungan sosial berbasis potensi sumberdaya lokal untuk merespon isu kesehatan di masyarakat. Program yang diimplementasikan UPKM/CD Bethesda YAKKUM ini dinilai telah memberikan dampak terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, sehingga memberi kontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan kesehatan di daerah. Pencapaian ini mendorong stakeholders, seperti Dinas Kesehatan Kabupaten, Puskesmas, Gereja, dan masyarakat melakukan replikasi di luar wilayah sasaran program.
Kebiasaan yang sudah kita lakukan disetiap akhir program adalah Pelaksanaan Jambore Kesehatan, yang dimana ini dilaksanakan pada bulan Januari 2021, namun karena kondisi Pandemi Covid-19 sehingga digeser sampai bulan April 2021 dengan harapan bisa dilaksanakan bersama-sama secara langsung dengan 3 Wilayah yakni Sumba Timur, Alor dan Malaka, namun kondisi pandemi belum tau sampai kapan akan berakhir sehingga pelaksanaan Jambore kali ini dilaksanakan dengan dua metode yaitu Offline dan online di tiga wilayah, namun kita tetap bersyukur karena kita dapat melangsungkan kegiatan ini yang walaupun kita tidak melibatkan semua mitra kita sambung Ibu Astantry.
Kegiatan ini juga sekaligus kami akan berpamitan dengan mitra dampingan CD Bethesda terkhususnya di 2 kecamatan yakni Kecamayan Nggaha Ori Angu dan kecmatan Pandawai, dimana setelah ini kami akan mendapat tempat pelayanan yang baru. Harapan besar kami ketika tidak lagi bersama-sama teman-teman sekalian, teman-teman terus melanjutkan misi pelayanan yang telah kita bangun bersama dengan harapan besar pendampingan Pemerintah Desa, Puskesmas bahkan Dinas Kesehatan Sumba Timur tetap terus mendukung kerja-kerja dibawah dan juga kita dapat bersama-sama berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi-potensi yang ada disekitan kita, sehingga ini juga yang mendorong kita mengangkat Thema “Memastikan Keberlanjutan Sistem Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas Berbasis Potensi Lokal di Alor, Malaka, dan Sumba Timur”. Dengan harapan besar dapat meningkatkan kualitas kesehatan di desa atau wilayah kita masing-masing.
Pada kegiatan ini juga turut hadir dan memberikan sambutan secara virtual oleh Kadis Kesehatan Propinsi Nusa Tenggara Timur dalam hal ini diwakilkan kepada Drs. Ec. Muhamad Nasir Abdullah, MM Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Propinsi NTT (Kabid Kesmas Prov. NTT) dalam sambutannya sangat mengapresiasi kerjasama yang sudah dibangun oleh UPKM/CD Bethesda YAKKUM dalam upaya membangun pelayanan kesehatan di NTT khususnya di 3 Kabupaten. Progrm kegiatan ini sangat membantu menumbuhkan inisiatif dan dukungan sosial masyarakat dalam sistem pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) serta pelayanan penyakit menular maupun sanitasi berbasis masyarakat di NTT, kami tetap berharap kerjasama ini tetap terus berlanjut yang walaupun harus pindah tempat pelayanan namun masih di wilayah NTT.
Senada disampaikan Ambros Kodo, S.Sos, Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Propinsi NTT dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada UPKM/CD Bethesda YAKKUM yang sudah membangkitkan semangat masyarakat desa dalam menunjang potensi-potensi yang ada, kami juga terus mendorong pemerintah desa untuk terus mengembangkan program-program pemberdayaan yang pro rakyat dan sesuai Visi Gubernur yaitu Mewujudkan NTT Bangkit Menuju Masyarakat Sejahtera, sambungnya.
Mengawali sambutan Wahyu Priyo Saptono, Direktur UPKM/CD Bethesda YAKKUM Pusat menyampaikan rasa prihatin dan dukacita yang mendalam kepada seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur yang baru saja mengalami dampak bencana Seroja, kiranya dalam pernyertaan Tuhan, NTT dapat segera bangkit dan dipulihkan.
Pada kesempatan yang sama juga kami menyampaikan selamat hari Kartini bagi para wanita, ibu-ibu, perempuan pejuang kemanusiaan dan apapun profesinya, tambahnya. Masalah kesehatan global merupakan masalah yang sangat penting sehingga berimbas dalam desa, kita dapat belajar dari persoalan pandemi Covid-19 yang kita sedang alami saat ini dimana semua aktivitas kita betul-betul terhambat bahkan penggunaan anggaran untuk penanganan pandemi oleh pemerintah sangat besar dibandingkan anggaran-anggaran lainnya.
Sehingga ini mengharapkan peran kita semua dalam mendukung pemerintah dalam memerangi Covid-19 ini. Pada kesempatan ini juga kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada stakeholder, pemerintah, dinas-dinas dan rekan-rekan semua yang telah mendukung dan bersama-sama kami terkhusus bersama rekan-rekan garda terdepan kami di Area Alor, Area Malaka dan Area Sumba Timur, semoga pelayanan bersama kita selama ini dapat memberi berkat bagi kita semua.
Terakhir, lewat kesempatan ini kami menyampaikan izin pamit dari wilayah bapak dan ibu sekalian, permohonan maaf kami jika dalam kebersamaan selama 2 periode ini ada yang kurang berkenan kiranya dimaafkan. Di akhir sambutannya, Wahyu menyapa peserta jambore kesehatan perwilayah dengan ucapan Salam Sehat.
Laporan: Efraim Nggaba
Editor: Alberto Tatibun