Hasil Pertanian Sulit Dipasarkan Akibat Pandemi, Ini Saran Anggota DPRD RoNda, Anton Ndun Untuk Petani
Ba’a, MITC – Dampak dari pandemi Covid-19 menyasar berbagai sektor termasuk pertanian. Sektor ini merupakan salah satu yang paling banyak terkena dampak dari pandemi covid-19. Dimulai dari kebutuhan bibit, pupuk, dan yang paling parah adalah pemasaran hasil pertanian.
Menyikapi keluhan masyarakat Kabupaten Rote Ndao (RoNda) kepadanya sebagai wakil rakyat, Anton Ndun, anggota DPRD Kabupaten Ronda asal Partai Golkar ini menyarankan masyarakat memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan hasil pertanian maupun untuk membeli kebutuhan sarana produksi tani (saprotan)
Kepada mediaindonesiatimur.com Anton Ndun mengatakan “Kondisi pandemi ini mengharuskan kita untuk berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan dunia digital. Saat ini, belajar online, rapat online, dan sebenarnya ditempat lain, orang lain sudah lakukan maka masyarakat kita juga harusnya membeli dan menjual juga sudah harus bisa online,”
Tidak usah dipikirkan harus seperti platform bisnis digital seperti blilbli.com, tokopedia, dan lain sebagainya. Cukup memanfaatkan media sosial seperti facebook, whatsapp, telegram, instagram, dan seterusnya. Mungkin untuk mempermudah dibuatkan group-group khusus misalnya Pasar Busalangga Online, dan seterusnya. Dengan begitu saja sudah cukup membantu ditengah pandemi seperti ini.” tutup Ndun
Penulis : Alberto Tatibun