FKPW SBD Bahas Program Kerja Asidewi

Tambolaka, MITC – Forum Komunikasi Pengembangan Wisata (FKPW) Sumba Barat Daya bahas Program Kerja Asosiasi Desa Wisata (Asidewi), Peraturan Bupati, dan Kerja Sama Desma dengan Pemda dalam rapat yang dilaksanakan di Rumah Tani Ku Waigu Mori, Desa Kalembu Ndarmane, Kecamatan Wewewa Timur, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Jumat (12/03/2021).

Redemta Bato, ketua Forum Komunikasi Pengembangan Pariwisata SBD menyampaikan Asidewi sepakat menyusun program jangka pendek dan jangka panjang.

“Program jangka pendek adalah sosialisasi Perbup Desa Wisata, membuat modul Desa Wisata, mendorong pelaku usaha kecil yang berada dalam lingkaran Asidewi. Sedangkan program jangka panjang merupakan pendampingan ke Desa yang memiliki pontensi Wisata. Bupati telah menetapkan Perbub nomor 50 Tahun 2020 tentang partisipasi dan pemberdayaan Desa Wisata di Kabupaten Sumba Barat Daya”, ungkap Redemta

Lanjut Redemda, “Dengan ini Asidewi ingin berkontribusi melakukan sosialisasi bersama Dinas Pariwisata sehingga Perbup ini menjadi rujukan membangun Ekosistem Wisata, dan kerja sama Desma sebagai LSM Lokal bekerja sama dengan Forum Pariwisata”, katanya

Lebih lanjut Ketua Forum Komunikasi Pembangunan Pariwisata SBD menyampaikan “Asidewi menginisiasi kemitraan SMK Pariwisata dengan Desa Wisata. Teknis kerjasamanya adalah Siswa SMK melakukan PKL Tematik di Desa Wisata”, jelas ketua Forum Komunikasi Pengembangan Pariwisata SBD.

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Ku Waigu Mori, Eduard L. Fasius, S.Km kepada mediaindonesiatimur.com menuturkan bahwa dirinya mendukung kegiatan ini.

“Saya selaku Ketua Kelompok Tani Ku Waigu Mori sangat menyambut baik rapat tersebut yang diseleggarakan di Rumah Tani Ku Waigu Mori, karena Kelompok Tani binaan saya memiliki konsep Agrowisata dan menjadi persiapan untuk dipikirkan bersama. Saya berharap agar apa yang telah dikerjakan oleh petani mendapatkan inovasi melalui diskusi tersebut yang sangat membangun dalam menyiapkan Sumber Daya Manusia serta ekosistem wisata”, ungkap Eduard.

Turut hadir, Ketua Asidewi, Direktur Desma Boyke Huta Pea, dan Argen HPI.

Penulis : Yanto Tena

Editor : Alberto Tatibun

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.