Konsultasi Wilayah GMKI Bahas Berbagai Issu Strategis Termasuk Otsus

SORONG, MEDIAINDONESIATIMUR.COM – Konsultasi wilayah Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang terdiri dari tiga belas cabang se-provinsi Papua dan Papua Barat yang sementara berlangsung di kota Sorong Rabu, (21/10/2020) sampai dengan Sabtu, (24/10/2020)

Isu-Isu yang di kemas dan menjadi rekomendasi wilayah XII untuk di bawa ke konsultasi Nasional hingga Kongres di Kota Manokwari yang akan datang diantaranya otonomi khusus (Otsus) Papua, dan lain sebagainya

Dalam diskusi panel tentang Pengorganisasian Program dan Motifasi Kader yang dibawakan oleh ketua DPD KNPI Maybarat, Klemens Howay, ST yang juga sebagai senior member mendapat sambutan dan tanggapan dari salah satu peserta Rianto Ruruk asal GMKI Cabang Sorong (mandataris GMKI Cabang Sentani) meminta pokok-pokok pikiran yang keluar dari hasil konsultasi wilayah saat ini, sangat perlu KNPI wilayah Papua Barat dan Papua mendengarkan dan menindaklanjutinya.

Hal tersebut di tanggapi ketua KNPI Maybrat Klemens Howay, ST bahwa secara kelembagaan KNPI tidak langsung mengintervensi internal GMKI namun hal-hal yang menjadi catatan atau usulan internal maupun eksternal cabang di konsultasi melalui pertemuan-pertemuan seperti ini disepakati dan di sampaikan ke KNPI kabupaten/kota lalu menjadi konsentrasi dalam forum resmi/kongres nantinya.” tutur Klemens

Klemens howay menambahkan konsultasi wilayah saat ini merupakan agenda pengurus pusat yang di anggap “GMKI sebagai wadah perhimpunan maka dengan hadirnya kami ketua DPD KNPI Khusus Kabupaten Maybrat untuk mendengarkan program yang menjadi usulan.

Klemens howay mengharapkan agar usulan program di bahas serta dilanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni kongres. KNPI di semua daerah juga memberikan kontribusi kepada OKP/OKPI yang membantu kerja-kerja KNPI Di setiap daerah di Papua dan Papua Barat.” tutup Klemens (Obaja/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.