Ivon Sulaiman Resmi Pimpin MKGR Belu

ATAMBUA, MEDIAINDONESIATIMUR.COM – Pada hari ini Jumat, (04/09/2020) bertempat di Sekretariat DPD Partai Golkar Kabupaten Belu, Noviany Ivon Sulaiman di lantik dan secara resmi memimpin salah satu organisasi sayap, pendiri Partai Golkar yaitu Majelis Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) Kabupaten Belu periode 2020-2025.

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) MKGR Kabupaten Belu dilantik langsung oleh Ketua DPD MKGR Propinsi NTT, Drs. Hugo Rehi Kalembu, M.Si

Hugo Kalembu dalam sambutannya menyampaikan bahwa Ormas MKRG merupakan salah satu ormas yang mendirikan Partai Golkar bersama-sama dengan Kosgoro, Soksi, dan beberapa ormas kekaryaan dengan semangat awal menjadi benteng Pancasila

Kehadiran ormas MKGR di masa awal pergerakan untuk turut menjamin bukan hanya kemerdekaan politik tapi kemerdekaan pendidikan, dan kemerdekaan ekonomi,” ungkap Hugo

Ketua DPD Golkar Kabupaten Belu, Yohanes Jefry Nahak dalam sambutannya menyampaikan bahwa Golkar bahwa hadirnya MKGR di Kabupaten Belu ini dapat menjadi kekuatan baru. MKGR dapat menjadi satu alat kontrol jalannya roda Pemerintahan maupun  Partai Golkar sendiri.

“Dikantor Golkar ini akan kami siapkan space atau tempat untuk menjadi sekretariat ormas yang ada di bawah Partai Golkar seperti MKGR, Soksi, Kosgoro, AMPI, AMPG, dll.

Ketua DPC MKGR Belu, Noviany Ivon Sulaiman yang dikonfirmasi mediaindonesiatimur.com usai acara pelantikan menyampaikan bahwa yang pertama yang akan dilakukan adalah melakukan konsolidasi ditingkat Kecamatan dan Desa Kelurahan untuk mendirikan ranting dan juga mendorong semua pengurus MKGR untuk menjadi pelaku UMKM

Yang berikut sebagai organisasi sayap Partai Golkar maka kami akan tegak lurus dengan Perintah dari Partai Golkar yaitu dalam Pilkada kami akan bekerja secara maksimal untuk memenangkan Paket SEHATI yang diusung oleh Partai Golkar Belu.” tutup Ivon. (Alberto Tatibun/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.