BULAN JULI, DINAS PARIWISATA ALOR GELAR RITUAL FESTIVAL DUGONG DAN FESTIVAL AL-QURAN TERTUA

KUPANG, MEDIAINDOENSIATIMUR.COM – Kepala Bidang Destinasi Pariwisata, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Propinasi NTT, Eden Klakik kepada mediaindonesiatimur.com di ruang kerjanya Senin, (15/06/2020) mengatakan, pasca new normal pandemi covid-19, pihaknya akan menggelar sejumlah event kegiatan pariwisata yang sempat vakum selama kurang lebih 3 bulan ini, yang diakibatkan terjadinya pandemi covid-19.

Berkaitan dengan hal itu, kata Eden, mulainya masa new normal yang telah diberlakukan Pemerintah Propinsi NTT saat ini. Maka pihak Pemerintah Propinsi dan daerah telah mengagendakan sejumlah event destinasi pariwisata di NTT pada bulan-bulan akan datang untuk menggenjot pemulihan ekonomi bagi para pelaku pariwisata maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lingkungan wisata.

“Salah satu event yang telah dirancang oleh Dinas Pariwisata Kabupten Alor adalah festival  Dugong di Kabupaten Alor, yang mana event ini diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Alor, yang merupakan event perdana Dinas Pariwisata pasca pandemi,” kata Eden.

Sehingga dengan komitmen ini pihak Dinas Pariwisata Propinsi terus membangun koordinasi serta memberi dukungan agar kegiatan ritual  festival dugong ini dapat berjalan baik sehingga dapat menarik minat wisatawan, baik domestik, Nasional, maupun Asing untuk berkunjung ke daerah-daerah wisata di NTT lebih banyak lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Alor, Ripka Jayati, S.Sos., M.Si, yang dihubungi media ini, terpisah melalui telpon selulernya, membenarkan bahwa event pariwisata festival dugong yang direncanakan akan di gelar akhir bulan juli mendatang.

Dugong yang sementara menghibur wisatawan di Alor

Ripka Jayati yang akrab disapa Aty, menjelaskan event ini merupakan event tahunan yang mana festival dugong ini sudah di gelar tahun lalu, dan tahun ini merupakan kegiatan kedua, dengan segala persiapn dan juga promosi pun telah digencarkan namun ditengah promo event ini, dilanda pandemi covid-19, sehingga event ini tertunda.

Menurut Aty, pihaknya bersama Bupati Alor telah melakukan rapat dan sepakat unutk menambah satu paket event Pariwisata lagi yaitu festival Al-Quran tertua. Kedua paket event ini akan digelar di dua tempat yang berbeda yakni festival dugong di Kecamatan Kabola sedangkan festival Al-Quran tua ini diadakan di Desa Alor Besar Kecamatan Barat Laut.

Penampilan Dugong di Kawasan Wisata Dugong di Alor

Lebih jauh, Aty menjelaskan, kali ini event pariwisata akan dikemas dua paket event sekaligus yaitu festival dugong dan festival Al-Quran tua ini, dengan ciri khas dan kemasan acara yang unik.

“Untuk festival Al-Quran tua ini, akan di kemas dengan jalan ceritanya sendiri yaitu disebut napak tilas dan atau ritual adat asal mula perjalanan Al-Quran tua ini hingga sampai berada di wilayah Alor dan Al-Quran tua ini diyakini mengandung nilai mistik karena dilihat dari nilai rohani dan mistiknya,” kata Aty.

Sementara untuk festival pengamatan dugong juga demikian, kata Aty, hanya di Alor saja hewan langka ini bisa diajak bicara, namun dalam bahasa adat tertentu dan ini yang menjadi nilai mistik.

Maka dengan event ini kami akan mengundang pihak Kementerian Pariwisata bahkan wisatawan Manca Negara untuk menyaksikan kedua paket event pariwisata di pulau seribu moko ini, namun dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, ungkap Aty.

“Kami juga membuka event ini untuk umum, tidak memungut biaya masuk, namun setelah event ini di gelar dan untuk kedepan akan ada Peraturan Bupati (Perbup) untuk menentukan tarif masuk di wilayah destinasi dugong tersebut,”

Kegiatan ini akan di buka seraca langsung oleh Gubernur NTT, sehingga kami mempersiapkan dengan matang rangkaian kegiatan sambil menunggu jadwal dan tanggal pasti dari Bapak Gubernur NTT untuk membuka dua paket kegiatan di pariwisata Kabupaten Alor,” tutupnya. (Balla/MIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.